Sunday 6 October 2019

Pengertian dan Bagian Yadnya menurut beberapa Lontar

October 06, 2019



A. Pengertian Yajńa
Pemeliharaan kehidupan di dunia ini dapat berlangsung erus menerus sepanjang Yajńa terus menerus dapat dilakukan oleh manusia. Dengan Yajńa pulalah manusia mengembang dan memelihara kehidupannya. Menurut etimologi kata Yajńa berasal dari kata Yaj berarti memuja dan memberi pengorbanan atau menjadikan suci. Dalam Ŗgveda VII, 40.4. artinya pengorbanan atau persembahan.
Latar belakang manusia unutk melakukan Yajńa adalah Ŗņa (hutang). Dari Tri Ŗņa kemudian menimbulkan Pańca Yajńa yaitu dari Dewa Ŗņa menimbulkan Dewa Yajńa dan Rsi Yajńa, dari Rsi Rna menimbulkan Rsi Yajńa, dan dari Pitra Ŗņa menimbulkan  Pitra Yajńa dan Manusa Yajńa.

B. Pembagian Yajńa
Pelaksanaan yajna ada tiga kewajiban utama yang harus dilunasi manusia atas keberdaannya di dunia ini yang disebut Tri Ŗņa ( tiga hutang hidup). Tri Ŗņa ini dibayar dengan pelaksanaan Panca Yajna. Rumusan-rumusan yang benar tentang pedoman dalam pelaksanaan Panca Yajna yang benar menurut kitab suci Veda dan sastra-sastra agama yang ada.
Diantaranya:
1.        Kitab Manawa Dharma Sastra
a.    Brahma yajna  : persembahan yang dilaksanakan dengan belajar dan mengajar dengan penuh keiklasan.
b.    Pitra yajna    : persembahan yang dilakukan dengan menghaturkan tarpana dan air pada leluhur.
c.    Dewa yajna : persembahan yang dilakukan dengan menghaturkan minyak dan susu kehadapan para dewa.
d.    Bhuta yajna     : persembahan yang dilaksanakan dengan upacara bali kepada para bhuta.
e.    Nara yajna       : penerimaan tamu dengan Ramah Tamah.

2.        Kitab Bhagavadgita
“Setelah bersumpah dengan tegas, beberapa diantaranya Mereka dibebaskan dari kebodohan dengan cara mengorbankan harta bendanya, sedangkan orang lain dengan melalukan pertapaannya yang keras, dengan berlatih yoga kebathinan terdiri dari 8 bagian, atau dengan mempelajari  Veda untuk maju  dakam pengetahuan rohani”
Dalam sloka ini rumusan Panca Yajna, yaitu :
a.    Dravya yajna   : persembahan yang dilakuan  dengan berdana punia harta benda.
b.    Tapa yajna       : persembahan berupa pantangan untuk mengendalikan Indriya.
c.     Yoga yajna      : persembahan dengan melakukan Astanga Yoga untuk mencapai hubungan dengan tuhan.
d.    Swadhyaya  yajna : persembahan berupa pengendalian diri dengan belajar langsung kepada tuhan.
e.    Jnana yajna      : melaksanakan persembahan berupa ilmu pengetahuan.

3.        Kitab Gautama Dharma Sastra
Ada 3 pembagian yajna, yaitu :
a.     Dewa yajna     : persembahan kepada Hyang Agni dan Dewa Amodaya.
b.    Bhuta yajna     : persembahan kepada Lokapala ( dewa pelindung ) dan kepada dewa penjaga pekarangan, pintu rumah sampai pintu tengan rumah.
c.     Brahma yajna  : persembahan dengan cara pembacaan ayat suci veda.

4.        Kitab Sataphata Brahmana
Ada 5 pembagian yajna, yaitu :
a.     Bhuta yajna     : dipersembahkan sehari-hari yang ditunjukkan pada para bhuta.
b.    Manusa yajna  : persembahan berupa makanan yang ditunjukan kepada sesama manusia atau orang lain.
c.     Pitra yajna       : persembahan yang diberikan kepada leluhur yang disebut Swada.
d.    Dewa yajna     : persembahan kepada para dewa yang disebut Swaha.
e.     Brahma yajna  : persembahan yang dilaksanakan dengan mempelajari pengucapan ayat suci veda.

5.        Lontar Korawasrama
Dalam Lontar Korawas Rama ada 5 pembagian yajna, yaitu :
a.     Dewa yajna      : persembahan dengan sesajen dan mengucapkan Sruti dan Stawa pada saat bulan purnama.
b.    Rsi yajna          : persembahan punia, buah-buahan, makanan, dan barang-barang yang tidak mudah rusak kepada para Maha Rsi.
c.     Manusia yajna : memberikan makanan pada masyarakat.
d.    Pitra yajna       : mempersembahkan puja bali atau banten kepada paa leluhur.
e.     Bhuta yajna     : mempersembahkan puja dan caru kepada para bhuta.

6.        Lontar Singhalanghlaya
Adapun 5 rumusan panca yajna, yaitu :
a.     Bojana Patra Yajna     : persembahan dengan menghidangkan makanan.
b.    Kanaka Ratna Yajna   : persembahan berupa mas atau permata.
c.     Kanya Yajna               : mempersembahkan seorang gadis suci.
d.    Brata Tanpa Samadhi : dengan melaksanakan tapa, brata, yoga, dan Samadhi.
e.     Samya Jnana              : persembahan dengan keseimbangan dan keserasian.

7.        Lontar Agastya Parwa
Adapun 5 rumusan  pembagian yajna, yaitu :
a.     Dewa yajna     : persembahan dengan minyak, biji-bijian, kepada dewa Siwa dan dewa Agni di tempat pemujaan dewa.
b.    Rsi yajna         : persembahan dengan menghormati pendeta dan dengan membaca kitab suci.
c.     Pitra yajna       : upacara kematian agar roh yang meninggal mencapai alam siwa.
d.    Bhuta yajna     : pesembahan dengan mensejahterakan tumbuh-tumbuhan dan menyelenggarakan upacara tawur serta Pancawali Krama.
e.     Manusia yajna : persembahan dengan memberi makanan kepada masyarakat.

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 comments:

Post a Comment

 

© 2013 AGAMA HINDU CERDAS. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top