Monday 23 September 2019

Pengertian dan Kedudukan Upaveda

September 23, 2019



  1. Kitab Sruti, artinya kitab Veda adalah wahyu Tuhan yang diterima melalui pendengaran atas kemekaran intuisi para Maharesi.
  2. Kitab Rahasya, artinya kitab Veda mengandung ajaran yang amat rahasia, yakni menyangkut tentang tujuan hidup yang tertinggi berupa moksa.
  3. Kitab Mantra, artinya Veda memuat nyanyian-nyanyian pujaan.
Berdasarkan uraian di atas maka Veda mempunyai pengertian yang luas, yakni sebagai sumber ajaran Agama Hindu.

PENGERTIAN UPAVEDA
Tasmād Yajñat sarvahuta ṛcaḥ samani Yajñire, chandaṁsi Yajñire Tasmād yajus Tasmād ajayata (Yajurveda XXXI.7)
Terjemahan:
Dari Tuhan Yang Maha Agung dan kepadaNya umat Manusia mempersembahkan berbagai Yajña, daripadaNyalah muncul Ṛgveda dan Sāmaveda. DaripadaNya pula muncul Yajurveda dan Atharvaveda

Istilah Upaveda diartikan sebagai Veda yang lebih kecil dan merupakan kelompok yang kedua dari Vedangga. Upa berarti dekat atau sekitar dan Veda artinya pengetahuan. Dengan demikian Upaveda berarti sekitar hal-hal yang bersumber dari Veda. Tujuan penulisan Upaveda karena adanya menyangkut aspek pengkhususan untuk bidang tertentu. Jadi sama dengan Vedangga namun pembahasannya lebih mengkhusus, Upaveda menjelaskan aspek pengetahuan atau hal-hal yang terdapat di dalam Veda dan memfokuskan pada bidang itu saja sehingga dengan demikian kita memiliki pengetahuan dan pengarahan mengenai pengrtahuan dan peruntukan ilmu pengetahuan yang dimaksud.
Sebagai kitab suci, Veda adalah sumber ajaran agama hindu sebab dari vedalah mengalir ajaran yang merupakan kebenaran agama hindu. Ajaran veda dikutip kembali dan memberikan vatalitas terhadap kitab-kitab susastra hindu pada massa berikutnya. Dari kitab veda – (Sruti) mengalirlah ajarannya dan dikembangkan dalam kitab-kitab smrti itihasa, purana, tantra, darsana, dan tatwa-tatwa yang kita warisi di Indonesia. Seseorang yang mengucapkan mantra suci (veda) dan tidak memahami makna yang terkandung dalam mantram (veda) itu, tidak pernah memproleh penerangan seperti halnya sebatang kayu bakar, walaupun disiram dengan minyak tanah, tidak akan terbakar bila tidak disulut dengan api. Demikian orang yang hanya mengucapkan (membaca) mantram (veda) tidak mendapatkan cahaya pengetahuan yang sejati. Berdasarkan tradisi upaveda terbagi atas 4 bidang ilmu antara lain :
Berdasarkan tradisi, Upaveda terbagi atas 4 bidang ilmu antara lain:
  1. Ilmu obat-obatan atau AyurVeda
  2. Ilmu musik atau GandharwaVeda
  3. Ilmu kemiliteran atau penahan yang disebut DhanurVeda
  4. Ilmu politik atau ilmu pemerintahan atau tentang dunia yang juga disebut Arthasastra.

KEDUDUKAN UPAWEDA DALAM WEDA
Sesuai dengan arti dan tujuannya serta apa yang menjadi bahan kajian dalam Upaweda itu, maka Upaweda pada dasarnya dinyatakan mempunyai hubungan yang erat pada Weda. Jika kita pelajari lebih mendalam apa yang dibahas dalam purana dan Wedangga maupun dalam Itihasa, banyak dibahas ulang di dalam kitab Upaweda dengan penajaman-penajaman untuk bidang-bidang tertentu. Untuk meningkatkan pengertian dan pendalaman tentang ajaran yang ada di dalam Weda, maka Kitab Upaweda ini menjelaskan lebih khusus. Sebagai kitab suci agama hindu, maka ajaran veda diyakini dan dipedomani oleh umat hindu sebagai satu-satunya sumber bimbingan dan informasi yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari ataupun untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Veda dinyatakan sebagai kitab suci karena sifat isinya dan yang menurunkannyapun adalah tuhan yang diyakini maha suci. Apapun yang diturunkan sebagai ajaran oleh tuhan kepada umat manusia kesemuanya itu merupakan ajaran suci. Lebih-lebih isinya dapat dijadikan pedoman bimbingan tentang bagaimana hidup yang suci harus dijalankan.
Sebagai kitab suci, Veda adalah sumber ajaran agama Hindu sebab dari Vedalah mengalir ajaran yang merupakan kebenaran agama Hindu. Ajaran Veda dikutip kembali dan memberikan vitalitas terhadap kitab-kitab susastra Hindu pada masa berikutnya. Dari kitab Veda (Sruti) mengalirlah ajarannya dan dikembangkan dalam kitab-kitab Smrti, Itihāsa, Puraṇa, Tantra, Darśaṇa dan Tatwa-tatwa yang kita warisi di Indonesia. Veda mengandung ajaran yang memberikan keselamatan di dunia ini dan di akhirat nanti. Ajaran Veda tidak terbatas hanya sebagai tuntunan hidup individual saja, tetapi juga dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Veda menuntun hidup manusia sejak lahir hingga akhir menutup mata. Segala tuntunan hidup ditunjukkan kepada kita oleh ajaran Veda.
Veda Śruti dan Veda Smṛti adalah merupakan dua jenis kitab suci agama Hindu, yang dijadikan sebagai pedoman dalam penyebaran dan pengamalan ajaran-ajarannya. Pengelompokan ini didasarkan pada sistem pertimbangan jenis, materi, dan ruang lingkup isi dari kitab-kitab tersebut yang sangat banyak. Berbagai aspek tentang kehidupan yang ada di dunia ini ada diuraikan dalam kitab suci Veda tersebut.
Kelompok Veda Śruti isinya memuat dan menguraikan tentang wahyu Tuhan. Sedangkan kelompok Smṛti memuat tentang kehidupan manusia dalam bermasyarakat, bernegara dan semua didasarkan atas hukum yang juga disebut Dharma Śāstra. Dharma berarti hukum, Śāstra berarti ilmu. Smṛti adalah kitab suci Veda yang ditulis berdasarkan ingatan oleh para Maharṣi yang bersumber dari wahyu Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu kedudukannya sama dengan kitab Veda Śruti. Menurut tradisi dan lazim telah diterima dibidang ilmiah istilah Smṛti adalah untuk menyebutkan jenis kelompok Veda yang disusun kembali berdasarkan ingatan. Penyusunan ini didasarkan atas pengelompokan isi materi secara lebih sistematis manurut bidang profesi.
Veda mengandung ajaran yang memberikan keselamatan didunia ini dan akhirat nanti. Ajaran veda tidak terbatas hanya sebagai tuntunan hidup individual saja, tetapi juga dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Veda menuntun hidup manusi sejak lahir hingga akhir menutup mata. Segala tuntunan hidup ditunjukkan kepada kita oleh ajaran veda.

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 comments:

Post a Comment

 

© 2013 AGAMA HINDU CERDAS. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top