BENTUK-BENTUK PELAKSANAAN YAJŃA
1. Nitya yajna (dilaksanakan setiap hari )
a.
Tri sandhya
Tri sandhya adalah bentuk yajna yang
dilaksanakan setiap hari. Dalam waktu ( pagi hari, siang hari, sore hari ).
b.
Yajna sesa/masaiban/ngejot
Mesaiban atau ngejot adalah yajna
yang dilakuna kehadapan tuhan setelah memasak atau sebeleum menikamati makanan.
c.
Jnana yajna
Jnana yajna adalah yajna
dalam bentuk pengetahuan. Dengan melalui proses belajar dan mengajar.
2.
Naimittika yajna (dilaksanakan dalam waktu tertentu yang sudah di
jadwal )
Menurut dasar
perhitungan, yaitu :
- Berdasarkan perhitungan wara
- Perpaduan Tri Wara dengan Panca Wara
Contoh: Kajeng kliwon
- Perpaduan Panca Wara dengan Sapta Wara
Contoh: Budha kliwon,
Anggara kasih, Budha wage, dan lain sebagainya.
- Berdasarkan Wuku
Contoh: Galungan,
Pagerwesi, Saraswati, Kuningan.
- Berdasarkan Sasih
Contoh: Purnama, Tilem,
Nyepi, Siwa ratri.
3.
Insidental
Melaksanakan yajna
dihapkan menyesuaikan dengan keadaan, kemampuan, dan situasi ( Desa, Kala,
Awastha ). Secara kwantitas yajna di bagi menjadi :
- Kanista ( kecil )
- Kanistaning nista : terkecil diantara yang kecil
- Madhyaning nista : sedang diantara yang kecil
- Utamaning nista : terbesar diantara yang kecil
- Madhya ( sedang )
- Kanistaning madhya : terkecil diantara yang sedang
- Madhyaning madhya : sedang diantara yang menengah
- Utamaning madhya : terbesar diantara yang sedang
- Utama ( besar )
- Kanistaning utama : terkecil diantara yang besar
- Madhyaning utama : sedang diantara yang besar
- Utamaning utama : yang paling besar
Keberhasilan suatu yajna
sangat di tentukan oleh kesucian dan ketulusan hati, serta kwalitas dari yajna
tersebut. Berkaitan dengan kwalitas yajna ada tiga pembagian yajna, yaitu :
- Tamasika yajna : dilaksanakan tanpa mengindahkan petunjuk-petunjuk sastra, mantra, kidung suci, daksina, dan sraddha
- Rajasika yajna : dilaksanakan dengan penuh harapan akan hasilnya dan bersifat pamer
- Sattwika yajna : dilaksanakan berdasarkan sraddha, lascarya, sastra agama, daksina, anasewa, nasmit
Untuk mewujudkan pelaksanaan yajna
yang sattwika, ada 7 syarat yang wajib untuk dilaksanakan sebagai berikut :
- Sraddha : melaksanakan dengan penuh keyakinan
- Lascarya : melaksanakan dengan penuh tulus ikhlas
- Sastra : melaksanakan berdasarkan sumber sastra. Yaitu sruti, smerti,sila, acara, atmanastusti
- Daksina : melaksanakan dengan sarana upacara ( benda atau uang )
- Mantra dan Gita : melaksanakan dengan mantra dan melantungkan lagu suci atau kidung untuk pemujaan
- Annasewa : melaksanakan dengan persembahan makanan pada para tamu yang menghadiri uapacara ( Atihi Yajna )
- Nasmita : melaksanakan dengan tujuan bukan untuk memamerkan kemewahan dan kekayaan
0 comments:
Post a Comment